Perhatian ibu Walikota membawa angin segar bagi ibu hamil

Pandemi ini masih belum berakhir, yang dampaknya pasti dialami oleh semua kalangan, termasuk bumil (ibu hamil ).

Masa kehamilan adalah masa dimana seorang ibu mengalami banyak perubahan, baik fisik maupun psikis ( emosi ).
Karena keadaan emosi yang tidak stabil dan status gizi yang kurang mendukung, akan sangat berpengaruh, baik terhadap tumbuh dan kembang bayi yang dikandungnya maupun terhadap kondisi ibu hamil tersebut.

Perhatian dari pemerintah terhadap keadaan ibu hamil di masa pandemi ini, membawa angin segar yang tentunya sangat berpengaruh positif kepada ibu hamil.
Kehadiran Ketua TP PKK Kota Surabaya, ibu Rini Indriyani Eri Cahyadi pada tanggal 22 September 2021 yang bertempat di Pendopo Kecamatan Gayungan, dalam rangka Pemberian bantuan sosial (Bansos) bagi ibu hamil di wilayah Kecamatan Gayungan merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap ibu hamil di masa pandemi ini.
Dalam acara ini, dihadiri oleh Camat Gayungan, Ketua TP PKK Kecamatan Gayungan, Kapolsek Gayungan, Danramil Gayungan, Kepala Puskesmas Gayungan, empat Lurah di wilayah kecamatan Gaayungan, Ketua TP PKK empat kelurahan, Kader pendampingan ibu hamil, Kader Pendekar Biru, pelaku UMKM di wilayah kecamatan Gayungan.

Jumlah ibu hamil di wilayah kecamatan Gayungan yang tercatat untuk periode 2021 berjumlah 85 orang, dengan rincian jumlah berdasarkan resiko adalah : resiko rendah 39 orang, resiko tinggi 31 orang dan resiko sangat tinggi 15 orang, hal ini disampaikan oleh Camat Gayungan, bapak Sudibyo, SH., MSi.

Ibu Rini berpesan kepada ibu hamil, agar mau menjaga kehamilannya dengan cara rutin memeriksakan kondisi kehamilannya, selalu bahagia, konsumsi makanan bergizi serta mendapat perhatian dan dukungan dari anggota keluarga, terutama dari sang suami. Ibu hamil juga diharapkan ikut membantu program pemerintah dalam penurunan kasus stunting.

Peran kader pendampingan ibu hamil di wilayah masing - masing kelurahan cukup memberikan warna dalam penilaian kondisi status ibu hamil.

Pada akhirnya, peran serta seluruh masyarakat Surabaya untuk menjadikan Surabaya lebih baik dan bebas stunting akan terwujud, pesan ibu Rini sebelum menutup acara.
( Mur, KIM MESRA).





Komentar

  1. Mantaappp....Terus Semangat Dalam Berbagi Informasi Bunda....

    BalasHapus
  2. Semoga informasi ringkes, komunikatip spt ini bisa lebih dipahami para kader dan bumil , sehingga misi Surabaya bebas stunting bisa tergapai.
    Semangat berbagi info terus KIM MESRA

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cangkru'an upaya menyatukan ide

Kesabaran, Ketekunan, Tetap Semangat dan Tidak Mudah Putus Asa Adalah Kunci Untuk Meraih Sebuah Kesuksesan